Dinas Pariwisata DI Yogyakarta mengadakan program “Jogja Heboh” guna meningkatkan kunjungan wisatawan di masa low season. Masa low season ini biasa terjadi pada bulan Februari atau pasca Tahun Baru.
Untuk menyukseskan program Jogya Heboh, Dinas Pariwisata DI Yogyakarta bekerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (ASITA), pengelola destinasi wisata, perusahaan penerbangan, dan restoran.
Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Aris Riyanta mengatakan bahwa program ini merupakan program paket wisata diskon. Wisatawan dapat menikmati potongan harga di tempat-tempat yang telah berkerja sama.
“Ada diskonnya. Ada banyak korting. Ke mal juga ada. Ini untuk menghadapi low season,” kata Aris kepada wartawan, di Kota Yogyakarta, Jumat (10/2).
Aris menjelaskan, paket tersebut nantinya ditentukan oleh wisatawan. Ada empat paket yang bisa dipilih wisatawan. Paket tersebut di antaranya paket kuliner maupun wisata di empat kabupaten dan kota Provinsi DI Yogyakarta.
Diharapkan, program ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sebanyak 25 persen meski di masa low season. Dengan begitu, pariwisata di Yogyakarta akan terus meningkat.
Bahkan, Aris menegaskan, program ini juga kemungkinan akan berlaku pada masa low season lainnya. Tidak hanya pada bulan Februari saja. “Bukan cuma Februari, menjelang Juli juga,” paparnya.
Seperti diketahui, bulan Februari menjadi bulan sepi kunjungan wisatawan. Biasanya, kunjungan pada bulan tersebut menurun drastitis.
Berita tentan wisata DIY ini merupakan laporan Fredy Wansyah, wartawan merahputih.com di Yogyakarta dan sekitarnya. (merahputih.com)
Trackback