Yogyakarta atau populer disebut Jogja merupakan kota wisata. Di sini, banyak tempat wisata yang selalu ramai dengan pengunjung. Ada wisata alam, wisata budaya, wisata edukasi, wisata belanja dan wisata kuliner. Wisata kuliner malam di Jogja paling banyak peminatnya.
Wisatawan yang lelah ketika menikmati keindahan tempat wisata pada siang hari, malamnya bisa menikmati jamuan makan malam di Jogja. Sambil bersantai melihat suasana Jogja malam hari, wisatawan bebas memilih aneka macam kuliner malam di Jogja. Ada gudeg, angkringan, oseng-oseng mercon, sate klatak, wedang ronde, bakmi Jawa dan masih banyak lagi.
Ketika berkunjung ke Jogja, wisatawan bisa menikmati semua makanan khas Jogja. Kalau malam hari malas keluar, wisatawan tetap bisa menikmati jamuan makan malam di Jogja dengan cara pesan menggunakan jasa ojek online atau layanan take-away serta delivery.
Berikut beberapa kuliner malam di Jogja yang wajib dicoba:
1. Nasi Teri Gejayan Pak Dul.
Warung makan sederhana Pak Dul berada di Jalan Affandi No.5B, Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta. Dengan hanya bermodal Rp 10.000, pengunjung bisa menikmati kuliner malam ini. Menu nasi teri yaitu seporsi nasi disajikan bersama teri yang dimasak dengan santan, sayuran, kering tempe dan telur. Warung nasi teri Gejayan Pak Dul yang telah buka sejak tahun 1970-an ini melayani pengunjung dari pukul 21.00-04.00 WIB.
2. Gudeg Pawon
Gudeg merupakan makanan khas Jogja. Gudeg pawon, yang Bahasa Indonesianya itu gudeg dapur, menyajikan masakan gudeg basah, lengkap dengan sambal krecek dan potongan daging ayam kampung. Uniknya, pembeli dapat menikmati kuliner malam khas Jogja ini langsung di dapurnya. Rasanya pun juga lain dengan gudeg pada umumnya. Kalau biasanya gudeg itu rasanya manis, Gudeg Pawon mempunyai rasa manis gurih sangat pekat. Rasa lapar akan terobati dengan gudeg yang gurih serta sambal yang menggoda. Nikmatnya yang hakiki pasti akan sulit dilupakan dan pasti menjadikan ketagihan. Kuliner malam di Jogja ini berada di kawasan Warungboto, yaitu di Jalan Janturan 36-38, Yogyakarta. Buka mulai pukul 21.30 dan akan tutup jika gudeg sudah habis.
3. Sate Klathak Pak Bari
Kuliner malam di Jogja yang tak kalah unik yaitu sate klatak. Kalau sate pada umumnya ditusuk menggunakan bambu, sate klathak menggunakan jeruji besi sepeda. Sehingga walaupun irisan daging kambing pada sate besar-besar, dagingnya tetap empuk dan gurih. Membakarnya tidak memakai bumbu kecap, sehingga rasanya tidak manis namun gurih dan lezat.
Salah satu sate klathak di Yogyakarta yang legendaris yaitu Sate Klathak Pak Bari. Lokasinya di Pasar Wonokromo, Jl Imogiri Timur, Wonokromo, Pleret Bantul. Selain menyediakan menu andalan yaitu sate klathak, di warung Sate Klathak Pak Bari juga menyediakan gulai, sate bumbu, tengkleng, tongseng, nasi goreng dan masih banyak lagi. Kuliner malam di Jogja ini buka mulai pukul 18.30 sampai pukul 01.00 WIB.
Baca: Tips Sewa Mobil Aman dan Nyaman
4. Oseng-oseng Mercon Bu Narti
Oseng-oseng adalah cara memasak hidangan dengan ditumis. Bahan yang ditumis bisa sayuran, tempe, tahu dan daging. Adapun oseng-oseng mercon yaitu daging yang dimasak dengan cara ditumis dengan bumbu cabai ulek, sehingga rasa pedasnya meledak-ledak di mulut seperti mercon atau petasan.
Bagi pecinta masakan pedas, pasti mengenal dengan tempat makan satu ini. Oseng-oseng Mercon Bu Narti merupakan salah satu jamuan makan malam di Jogja yang wajib dicoba. Warung makan ini berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Purwodiningratan, Ngampilan, Yogyakarta yang melayani pembeli mulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB. Menu utama dari Oseng-oseng Mercon Bu Narti yaitu oseng-oseng kikil sapi, gajih sapi, kulit dan tulang muda ayam yang semuanya pedas seperti mercon. Selain oseng-oseng pedas, kuliner malam di Jogja ini juga menyajikan lele, ayam goreng serta burung puyuh.