AW-974493121 AW-974493121

Penataan Malioboro menjadi semi pedestrian mendapat apresiasi dari Komunitas Pecinta Malioboro (Kopi Bro). Mereka berharap dalam proses penataan tahap dua tahun ini bisa makin membuat nyaman pengunjung. Harapan tersebut disampaikan pada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi saat kopi darat Kopi Bro di kawasan Malioboro Rabu (8/2).

Ketua Kopi Bro Fajar Ismu Nugroho menjelaskan, keberhasilan penataan kawasan Malioboro tahap awal tersebut berkat komitmen kerjasama antara Pemprov DIJ dan Pemkot Jogja. Pada April 2016, Pemkot berhasil menyelesaikan proses sosialiasi pengosongan areal parkir di sisi timur jalan Malioboro, mulai dari depan Hotel Ina Garuda hingga Pasar Beringharjo.

”Menurut kami kerjasama yang baik antara Pemprov DIJ dalam hal ini Gubernur DIJ HB X dengan Wali Kota Haryadi Suyuti, saat itu, sehingga saat ini hasil revitalisasi Malioboro tahap awal sudah bisa dinikmati publik,” ujarnya.

HS saat diminta mengisahkan pengalamanya melakukan pendekatan ke PKL, juru parkir hingga pemilik toko, mengatakan jalan dialog yang ditempuhnya.Diakuinya saat itu butuh waktu lama untuk meyakinkan mereka termasuk merubah perilaku buruh sebagian PKL dan jukir disana.

”Pendekatan secara kemanusiaan, kami ajak dialog, sesuai Jogja Berhati Nyaman, bukan berhati preman,” ungkapnya.

Terkait dengan masih adanya keluhan PKL yang memasang tarif nuthuk, HS meminta Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Jogja Rudiarto yang berjualan di sisi timur Malioboro untuk menjawabnya. “Sudah kami sosialisasikan jika ada yang nutuhuk rego, yaitu harga di nota beda dengan yang dipasang laporkan,uang kami kembalikan sepenuhnya dan pedagang tersebut dilarang berjualan seminggu,” ujarnya. (pra/eri/harianjogja)

× Hubungi Kami