Sambut New Normal Toko Oleh-Oleh Di Jogja Sudah Buka
Toko oleh-oleh Jogja yang berada di Jalan KS Tubun sudah mulai buka. Di Jalan KS Tubun memang banyak toko yang khusus menjual makanan khas Jogja. Seperti bakpia, intip, geplak dan wingko. Toko oleh-oleh Bakpia 25 dan Toko Bakpia 75 juga berada di jalan ini. Bahkan pembuatan bakpia juga ada di jalan ini, dan hebatnya lagi pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan bakpia di sini.
Dengan adanya pandemi Virus Corona yang yang sampai saat ini masih merajalela membuat para pemilik toko menutup usahanya dan merumahkan karyawannya. Dan dengan dibukanya New Normal maka para pemilik toko oleh-oleh tersebut sudah mulai membukanya tokonya kembali.
Toko-toko yang sudah buka tetap memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Karyawan yang ada di toko oleh-oleh juga diharuskan memakai masker. Di depan toko juga di sediakan tempat untuk cuci tangan dan sabun. Sebagain satpam juga ada yang membawa alat untuk mengecek suhu tubuh
Harga yang ditawarkan masing-masing toko juga berbeda. Rata-rata mereka menyedikan bakpia, intip, wajik, wingko, dan geplak.Makanan ringan seperti kerupuk juga terlihat di etalase. Makanan itu ada yang sengaja dipajang di etalase sebagai contoh. Bahkan ada juga toko yang memperbolehkan pengunjung untuk mencicipi makanan yang akan dibeli.Secara umum rata rata harga bakpia berkisar Rp15.000 – Rp 35.000 tergantung jumlah isi bakpia di dalam bungkus.
Bersyukur sudah bisa buka walaupun pendapatan menurun, begitu kata pemilk salah satu toko oleh-oleh. Sudah ada wisatawan yang membeli walaupun satu dua tetap disyukuri. Ada juga pemilik toko yang menjual secara online, seperti di facebook dan instagram. Tetapi lebih mudah untuk menjual secara offline karena pembeli yang secara offline mereka adalah wisatawan lokal.
Kalau musim liburan toko oleh-oleh yang ada di jalan KS Tubun selalu dipenuhi pengunjung wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Parkiran banyak yang penuh. Wisatawan banyak yang memborong oleh-oleh sehingga banyak toko yang kehabisan stock. Ini berbeda jauh dengan keadaan saat ini. Dari mulai buka sampai saat ini hanya beberapa orang yang masuk ke toko dan membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Untuk pendapatan jelas berkurang dratis semenjak adanya Virus Corona. Tetapi mau bagaimana lagi, tidak hanya toko oleh-oleh yang merasakan pendapatnya, semuanya merasakan begitu katanya salah satu pemilik toko oleh-oleh yang lain. Ya semoga pandemi Covid 19 ini segera berakhir dan kita semua dapat beraktivitas seperti waktu-waktu sebelumnya.